"Saya mewakili 15 ribu karyawan AirAsia di Malaysia, Indonesia, Singapura, Philipina, India dan lain-lainnya. Semua berduka untuk seluruh korban. Semua berduka untuk Wismoyo Ari Prambudi. Kami juga memintakan doa untuk lima awak lainnya yang hingga kini belum bisa ditemukan," ujar Kamarudin sambil sesenggukan saat memberikan sambutan pelepasan jenazah di rumah duka Wismoyo Ari Pramudi, di Klaten, Senin (5/1/2015).
Secara pribadi, Kamarudin menyebut Wismoyo atau Yoyok adalah seorang pemuda yang selalu ceria. Siapapun yang kenal akan senang dan mencintainya, namun Tuhan lebih mencintainya dengan dipanggil lebih cepat di usia 24 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak hadir tetangga, kerabat, dan belasan kru AirAsia. Juga Wabup Klaten Sri Hartini. Wismoyo dimakamkan di TPU yang berjarak 200 meter dari rumah duka.
(mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini