Disampaikan badan keamanan internal Shin Bet seperti dilansir Reuters, Senin (5/1/2015), ketiga pria Palestina yang ditangkap tersebut berasal dari Hebron dan berusia sekitar 20-an tahun.
Shin Bet mengaku menangkap ketiga pria tersebut pada November 2014 lalu, namun baru mengumumkannya awal tahun ini. Kepada penyidik, mereka mengaku berencana menyerang tentara Israel dan sebuah pemukiman Yahudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat Shin Bet menyebut kasus ini merupakan kasus terkait rencana serangan terkait ISIS pertama di negara Yahudi tersebut. ISIS yang bermarkas di Suriah dan Irak diketahui telah menarik perhatian banyak anggota asing, termasuk dari Palestina dan juga dari kalangan warga Israel keturunan Arab.
Lebih lanjut disebutkan bahwa ketiga pria Palestina tersebut akan diadili di pengadilan militer Israel atas dakwaan terorisme. Tidak disebutkan lebih lanjut identitas ketiganya.
(nvc/asp)