Mengenang Keriangan Stevie dan Pesan Terakhir Pramugara Yoyok

AirAsia Ditemukan

Mengenang Keriangan Stevie dan Pesan Terakhir Pramugara Yoyok

- detikNews
Minggu, 04 Jan 2015 17:31 WIB
twitter
Jakarta - Polisi memastikan tiga identitas penumpang AirAsia QZ8501 sebagai korban tewas kecelakaan. Mereka adalah Wismoyo Ari Prambudi (awak kabin), Jie Stevie Gunawan (penumpang), dan Juanita Limantara (penumpang).

Dua di antara tiga korban tersebut sempat diberitakan sosoknya. Pihak keluarga menceritakan momen terakhir dengan Yoyok, sapaan akrab Wismoyo dan Stevie.

Rumah orangtua Yoyok di Dusun Jetak Lor RT 1 RW 9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klateu Utara, Klaten, Jateng. Agus Riyanto, salah seorang kerabat saat ditemui tak lama setelah peristiwa hilangnya pesawat mengatakan, sehari sebelum terbang, Yoyok masih menghubungi keluarga melalui pesan BlackBerry. Dalam pesan itu Yoyok mengatakan bahwa besoknya, Hari Minggu, dia akan libur karena tidak ada jadwal terbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut ibunya, Yoyok mengatakan kemarin itu jatahnya libur. Saat namanya disebut di pemberitaan, saya langsung telepon bibi saya (ibunda Yoyok -red) untuk mencari kejelasan. Bibi saya juga bingung karena sebelumnya Yoyok mengatakan hari Minggu itu dia libur. Mungkin dia menggantikan temannya. Biasanya Yoyok juga melayani penerbangan Malaysia atau Thailand, bukan ke Singapura," ujar Agus.

Sementara Stevie sangat berkesan di mata keluarganya. Irawan, sepupu Stevie menyebut, anak 10 tahun itu sangat periang. Mereka terakhir kali berjumpa pada 7 Desember lalu.

"Anaknya periang," ujar Irawan.

Stevie berangkat ke Singapura naik QZ8501 bersama keluarganya. Dari manifes pesawat, dia duduk di kursi 9E. Posisinya berdekatan dengan sang kakak, Jie Stephanie Gunawan dan Jie Steven Gunawan.

Sementara sang ibunda, The Meiji Thejakusuma diketahui di manifest duduk di seat 10E.

Stevie dikenali lewat baju minnie mouse. Lalu ibundanya mengenakan sweater warna merah.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads