Serangan pesawat tanpa awak AS tersebut menargetkan dua kamp di Lawara Mandi, North Waziristan, dekat perbatasan Afghanistan. Demikian diungkapkan pejabat-pejabat Pakistan seperti dilansir kantor berita Reuters, Minggu (4/1/2015).
Dikatakan pejabat-pejabat tersebut, antara enam dan sembilan tersangka militan telah tewas dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, para anggota parlemen Pakistan akan melakukan voting soal amandemen konstitusi pada Selasa, 6 Januari mendatang. Amandemen tersebut memungkinkan para tersangka militan diadili di pengadilan militer.
Amandemen ini dilakukan karena banyak yang beranggapan, bahwa pengadilan sipil di Pakistan terlalu korup dan terintimidasi untuk bisa mengadili para militan dengan semestinya.
(ita/ita)