Pengawasan Sejumlah Properti Milik AS di Surabaya Diperketat

Pengawasan Sejumlah Properti Milik AS di Surabaya Diperketat

- detikNews
Minggu, 04 Jan 2015 12:53 WIB
Surabaya, - Polrestabes Surabaya melakukan peningkatan pengamanan terkait potensi ancaman di Surabaya yang dikeluarkan Kedubes AS. Ada langkah preventif dan preemptive untuk potensi ancaman tersebut.

"Sudah diinstruksikan oleh pak Kapolrestabes sejak kemarin, atau sejak peringatan itu diberikan," ujar Kasat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polrestabes Surabaya AKBP Juli Setiadi kepada detikcom, Minggu (4/1/2015).

Juli mengatakan, langkah preventif dilakukan dengan melakukan patroli dan memperketat pengamanan. Berkoordinasi dengan satuan lainnya dan polsek, Juli telah memerintahkan untuk melakukan patroli yang lebih intensif di objek negara asing khusunya milik Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara langkah preemptive dilakukan dengan cara mengimbau pihak pemilik objek-objek asing khususnya Amerika untuk lebih waspada dan melapor bila ada sesuatu atau seseorang yang dicurigai.

"Objek-objek itu juga kami jaga, personel akan stand by lebih sering. Untuk konjen AS kami jaga 24 jam," lanjut Juli.

Juli menyebut objek-objek yang mendapat pengawasan ketat adalah properti milik dan atau berbau AS atau objek yang sering disinggahi tamu asing seperti Hotel JW Marriot, Sheraton, Shangri-La, McDonald, KFC, dan lain sebagainya.

Imbauan Kedubes AS, terkait dengan langkah pemerintah RI yang melakukan perang terhadap kelompok ekstrimisme di berbagai belahan di Indonesia. Tidak hanya itu, Kedubes AS juga memperkirakan ada 514 WNI yang berangkat ke Suriah dan Irak untuk berjuang bersama ISIS.

Surabaya juga saat ini sedang menjadi pusat perhatian karena menjadi posko korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang terjadi pada 28 Desember 2014.

(iwd/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads