Pantauan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, hingga hampir pukul 11.00 WIB, Minggu (4/1/2015), para kru tengah bersiap untuk berangkat. Berdasarkan informasi, ada 14 orang tim dan 7 kru yang akan terbang kali ini.
"Kita akan Pangkalan Bun membawa rombongan ketiga, rombongan terakhir. Ada bawa 14 Tim SAR termasuk dokter sekitar 3 orang. Kita juga bawa sisa peralatan untuk evakuasi," ujar salah satu tim SAR Rusia yang tidak bersedia disebutkan namanya di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat BE-200 itu akan mulai melakukan operasi pencarian korban hari ini. Sementara tim penyelam dari tim Rusia disebut sudah mulai bekerja bersama Basarnas.
"Kemarin udah siap operasi tapi karena cuaca buruk, Basarnas meminta ditunda. Tapi hari ini siap penuh operasi. Kalau ombaknya memungkinkan kita bisa turun di permukaan laut, tapi kalau ombak tinggi tidak bisa. Penyelam kami sudah mulai bekerja," kata sumber tersebut.
Kru BE-200 hingga saat ini masih loading barang-barang yang akan dibawa ke Pangkalan Bun. Setelah menurunkan Tim SAR dan peralatan, rencananya pesawat ini akan terbang selama beberapa saat untuk mencari AirAsia dan kemudian akan kembali lagi ke Halim.
"Rusia yang kemarin sudah landing, terbang di poin III lebih ke arah Selatan. (Pesawat) BE-200 ini terbang 1000 feet," kata Danlanud Pangkalan Bun, Jhonson Simatupang di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu (4/1/2014).
(ear/mpr)