Pagi ini, Minggu (4/12/2015), 3 tim yang berjumlah 15 penyelam dari berbagai pasukan khusus seperti Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) diterjunkan untuk mencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501. Penerjunan penyelam dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Komandan Gugus Keamanan Laut Kawasan Barat (Danguskamla Armabar) Laksamana TNI Abdul Rasyid mengatakan cuaca hari ini tidak memungkinkan dilakukan penyelaman lebih dalam ke dasar laut. Sehingga dirinya terpaksa menarik semua penyelam hingga cuaca kembali kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, cuaca di langit Laut Jawa pagi ini memang gelap dan hujan turun deras. Sementara gelombang ombak diperkirakan mencapai 3-4 meter. Dengan kondisi seperti ini, kecepatan arus bawah air diprediksi 3-5 knot sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman lebih jauh.
(mpr/mad)