Hal itu disampaikan Hanif setelah mendengar cerita dari para calon TKI dan mantan TKI ketika melakukan kunjungan kerja di Kampung TKI, Desa Jenggi Utara, Lombok Timur, NTB. "Kalau ada PJTKI yang aneh-aneh, akan langsung kita sikat, pokoknya yang bau-bau dagang orang akan kita berantas," kata Hanif dalam siaran persnya kepada detikcom, Minggu (4/1/2015).
Ia menjelaskan, sikap keras itu akan terus dilakukan dalam karena ingin TKI yang berangkat benar-benar terjamin perlindungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, untuk melakukan hal itu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait soal penangan TKI kedepanya. sebab hanif tak ingin TKI yg dikirim hanya jadi budak di luar negeri.
"Kami akan selalu koordinasi, karena Kabinet Jokowi ini memang kerja kerja dan kerja, soal biaya akan kami tekan," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kemenaker juga akan mengusulkan pembuatan paspor hingga sertifikasi secara gratis. "Intinya, kami ingin TKI itu urusannya kita bikin mudah, murah, cepat dan aman," tutup mantan Sejken PKB ini.
(rvk/bil)