"Bisa jadi, tidak mungkin pesawat bisa terbang tanpa kaitan dengan pihak-pihak terkait, apakah itu operator bandara, atau ATC, atau pengatur slot, termasuk pemberi izin di kementerian. Ini kita coba," jelas Staf Khusus Menteri, Bid Keterbukaan Informasi Publik Hadi Mustofa Djuraid di Kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Djuraid menekankan dugaan oknum di internal Kemenhub yang juga bermain dalam urusan perizinan itu. AirAsia Surabaya-Singapura memiliki jadwal terbang pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu tetapi berubah menjadi Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya Dirjen Perhubungan Udara yang berwenang memberikan izin rute, nah kemudian proses sehari-harinya, ada unsur bandara, ATC, atau unsur maskapai, tapi izin 6 bulan sekali hanya dari Dirjen Udara. Makanya kita investigasi bukan AirAsia saja tapi juga pihak lain," tutur dia.
(edo/ndr)











































