"Beliau mempunyai alasan yang cukup. Beliau memerlukan evaluasi terhadap izin itu sendiri, menemukan kejanggalan. agar proses evaluAsi menyeluruh, mengambil inisitaif menyetop operasi itu untuk semnetara smabil melakukan evaluasi," terang Jusman, Sabtu (3/1/2015).
Dalam prosesnya izin perubahan jadwal terbang itu sepenuhnya ada di tangan otoritas sipil Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Tapi menjadi tanya, ketika Kemenhub malah tak tahu soal izin terbang yang diubah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Jonan-red) melihat ada kekeliruan SOP, karena itu memerlukan evaluasi," tutur dia.
(ndr/mad)