"Kalau secara ideal izin rute, slot itu dari Kemenhub. Mungkin bisa ditanyakan apa yang terjadi sesungguhnya," terang pengamat penerbangan Jusman Syafii Djamal, Sabtu (3/1/2014).
Menurut dia, biasanya di Kemenhub yang mengurusi jadwal terbang di Dirjen Perhubungan Udara melalui direktur lalu lintas udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, bila melihat AirAsia yang sudah terbang beberapa lama dan kemudian Dirjen Perhubungan Udara mengaku tak tahu soal izin itu, muncul dugaan dan pertanyaan. Mungkin ada yang tak disampaikan atau ada yang lain. Pastinya otoritas sipil penerbangan ada di tangan Dirjen Perhubungan Udara.
"Jadi saya nggak tahu ada apa ini, otoritas bandara dan AirAsia yang tahu,"" ujar dia.
"Angkasa Pura tidak boleh memberikan izin, hanya otoritas sipil dalam hal ini Dirjen Perhubungan Udara," tutup mantan Menhub ini.
AirAsia tujuan Surabaya-Singapura ini kini ditutup sementara rutenya mulai 2 Januari. Kemenhub menilai ada pelanggaran perubahan jadwal.
(ndr/mad)