Pernyataan itu diungkapkan Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam/Plt. Deputi Menko Maritim Dr. Ridwan Djamaluddin dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (3/1/2015) sore.
Dijelaskan Ridwan, pada pencarian hari pertama 1 Januari 2015 antara pukul 10.00-11.00 WIB, kapal BJ1 mendeteksi sebuah obyek di dasar laut. Obyek itu berada pada koordinat 3o 52' 9.44" S; 110o 35' 11.06E; dan kedalaman laut 29 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya, ditambahkan Ridwan, hari ini kapal BJ1 akan fokus mendeteksi temuan itu. Mereka akan menurunkan berbagai peralatan canggih seperti Multibeam Echosounder, dilanjutkan dengan Side Scan Sonar, dan Magnetometer.
"Jika objek semakin jelas, BJ1 akan menurunkan Remotely Operated Vehicle [ROV]," imbuh Ridwan.
Sesuai namaya, ROV adalah sebuah peralatan canggih, semacam kendaraan bawah air yang dikendalikan dari jarak jauh dengan remote kontrol. Alat ini juga dilengkapi dengan lampu dan kamera video, sehingga nantinya mampu untuk melihat dengan jelas dan merekam video di bawah air.
(bar/try)