"Kita akan agendakan raker untuk memanggil Kemenhub, Angkasa Pura dan otoritas Bandara Juanda," ujar Ketua Komisi V Fary DJemy Francis saat dihubungi, Sabtu (3/1/2015).
Selain itu, Komisi V juga akan memanggil Basarnas dan KNKT untuk menanyakan perkembangan pencarian AirAsia. "Kita akan agendakan minggu depan sehabis reses," tutup politisi Gerindra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djoko, Kemenhub membentuk tim guna menyelidiki keluarnya izin terbang di hari Minggu itu. Investigasi kini sedang dilakukan.
"Kami dengar ada perubahan jadwal. Maka dari itu akan kami lakukan investigasi kenapa bisa lolos," imbuh dia.
(spt/try)