"Kami bisa mengerti perasaan keluarga yang sangat berduka, bahwa mereka juga diberikan pendampingan oleh psikiarter, psikolog dan rohaniawan," kata Nila saat jumpa pers di posko Crisis Center di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (3/1/2015).
"Sebagai manusia, kalau ada musibah ada tahap-tahap. Tahap shock, mulai menerima, dan sebagainya. Ini yang kita coba mengatasinya," sambung Nila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Katanya di RS Bhayangkara juga sudah ada ahli-ahli forensik yang siap bekerja mengidentifikasi jasad yang sudah ditemukan. Hal itu agar mempercepat proses agar pihak keluarga bisa menemukan anggota keluarga yang mereka cari.
(bar/try)