Gelombang Tinggi, 100-an Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Semarang, - Sejumlah wisatawan tertahan di kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, sejak hari Jumat (2/1) kemarin. Hal itu disebabkan karena gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Laut Jawa.

Camat Karimunjawa, M Tachsin mengatakan hari Kamis (1/1) lalu masih ada Kapal Kartini yang mengangkut sekitar 600 wisatawan dari Karimunjawa. Namun sehari berikutnya gelombang dan angin semakin memburuk.

"Gelombang tinggi sampai 2,5 meter. Angin kencang," kata M. Tachsin saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/1/2015).

Terkait jumlah wisatawan yang tertahan di sana, M Tachsin belum bisa memastikan. Diperkirakan masih ada 100-an wisatawan di kepualuan Karimunjawa. Akibat cuaca buruk tersebut agenda wisata seperti snorkeling atau mengunjungi penangkaran ikan hiu terpaksa dibatalkan.

Meski demikian M Tachsin memastikan persediaan logistik, bahan bakar, dan uang di mesin ATM masih aman. Diharapkan wisatawan bisa kembali menyeberang dalam beberapa hari ke depan.

"Dari BMKG biasanya ada perkiraan 7 hari ke depan. Tapi itu baru prediksi. Logistik ada, ATM persediaannya (uang) banyak karena Kamis masih bisa menyeberang. BBM masih," pungkas M. Tachsin.

Dari data BMKG untuk hari ini hingga hari Minggu (4/1) besok pukul 07.00, perkiraan kondisi cuaca di perairan kepulauan Karimunjawa yaitu hujan dengan kecepatan angin 14-20 knot, tinggi gelombang 0,5-2,0 meter dan tinggi gelombang maksimal mencapai 2,5-3,5 meter.


(alg/try)