Sedangkan 10 jenazah lainnya yang tiba kemarin malam, Jumat (2/1/2015) tim DVI lainnya melakukan identifikasi post mortem.
Di lokasi, Sabtu (3/1/2015), rapat rekonsiliasi yang dihadiri para expert yang ahlinya di gedung Bid Dokkes Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan A Yani, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan tahapan-tahapan untuk mengidentifikasi jenazah melalu post mortem dan antem mortem hingga menentukan identitas jenazah.
"Rapat rekonsiliasi ini dari berbagai expert ahli di bidangnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rapat rekonsiliasi langsung dipimpin Kabid Dokkes (Kombes Pol Budiyono)," terangnya.
Dokter Forensik rumah sakit mabes Polri Kramat Jati, Jakarta mengatakan, dalam menentukan identitas jenazah, dilakukan sesuai SOP.
Serta 5 aspek (medis, dental, single print, property dan DNA) dicocokkan dari post mortem dengan ante mortem.
"5 aspek tadi dicocokkan kemudian dilakukan rapat rekonsiliasi. Kalau sudah clear akan diberikan ke keluarga," terangnya.
Sebelum diberikan ke keluarga, jenazah akan dibersihkan dan dimandikan sesuai agama yang dianut. Jika jenazah muslim, akan dilakukan sesuai ajaran Islam seperti dimandikan, dibersihkan hingga dikafani.
"Semuanya kita lakukan dengan cepat, tepat dan cermat serta sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.
(roi/ndr)