Meski Berpacu dengan Waktu, Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Tetap di Surabaya

AirAsia Ditemukan

Meski Berpacu dengan Waktu, Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Tetap di Surabaya

- detikNews
Sabtu, 03 Jan 2015 10:36 WIB
Pangkalan Bun - Memasuki hari ketujuh sudah 30 korban AirAsia QZ8501 ditemukan, 4 di antaranya sudah teridentifikasi dan diantar ke keluarga masing-masing. Namun semakin lama jenazah ditemukan, kondisi tubuh korban sudah kurang baik.

"Memang harus diakui bahwa memasuki hari ketujuh itu biasanya jenazah sudah hampir tidak mengambang. Kondisi tubuh mereka juga sudah kurang baik karena faktor alami, kita berlomba dengan waktu," ungkap Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes Anton Castilani di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1/2015).

Kondisi ini membuat proses identifikasi mengalami kendala. Oleh karena itu ditempuh langkah selanjutnya dengan pengambilan DNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makin lama makin sulit sidik jari makin samar dan sama sekali tak lihat lagi. Untuk identifikasi kan menggunakan 3 indikator, sidik jari, gigi geligi, dan DNA," kata Anton.

Maka itu proses identifikasi post mortem seharusnya segera dilakukan setelah jenazah ditemukan. Namun karena satu dan lain hal maka proses itu tertunda karena jenazah harus diterbangkan ke Surabaya.

"Kita tetap lakukan di Surabaya karena di sana alatnya lebih lengkap. Kemudian yang kedua, kalau kita lakukan post mortem di sini (Pangkalan Bun) maka membuat keluarga ingin ke sini. Masalahnya di sini tak memungkinkan untuk mengakomodasi keluarga," tutur Anton.

(bpn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads