"Area hari ini diperluas dari 150x90 NM menjadi 150x210 NM. Ujung penemuan pertama sampai di bawahnya kira-kira kabupaten Kota Waringin Timur," kata Danlanud Iskandar, Pangkalan Bun, Jhonson Simatupang, di posko gabungan, Sabtu (3/1/2015).
Menurutnya, hal itu mengacu pada perkiraan BMKG soal pergerakan angin dan arus laut yang mungkin menggeser baik posisi jenazah maupun serpihan di laut.
"Hari ini targetnya sangat banyak sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Perkiraan lain adalah pergerakan obyek mengarah ke pinggir pantai sehingga pencarian juga difokuskan pada pesisir-pesisir pantai dengan area yang lebih luas dari target kemarin.
"Dengan melihat ombak dan angin masih mengarah di pinggir pantai, prediksi mengirimkan pesawat ke sana searching," tuturnya." tuturnya.
"3 untuk evakuasi dan 4 searching," imbuh Jhonson soal armada yang diberangkatkan dari Lanud Iskandar.
(iqb/ahy)