Mulai dari pencarian awal di mana keberadaan AirAsia masih menjadi misteri, hingga akhirnya ditemukan di dalam laut dekat Teluk Air Hitam, perairan Pangkalan Bun. Semua itu tak lepas dari usaha dan doa yang dilakukan oleh mereka dan masyarakat luas.
Berikut empat dukungan spiritual mereka untuk AirAsia QZ8501:
|
1. Yasinan
Foto: Ifa/detikcom
|
Seperti tampak dalam aktivitas setelah salat Isya di KRI Banda Aceh. Para perwira dan prajurit TNI AL melakukan doa bersama dan yasinan. Tampak dalam foto acara digelar di mushola di dalam kapal pada Kamis (1/1) malam.
"Kami kalau di kapal memang Yasinan," ujar kata komandan KRI Letkol Laut (P) Arief Budiman.
Bersama awak media yang ikut dalam rombongan, doa bagi korban dan keluarga penumpang pesawat dipanjatkan. "Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kita dipermudah dalam pencarian dan evakuasi korban maupun pesawat," kata salah satu kru kapal.
Di KRI ini ada 10 orang personel Komando Pasukan Katak (Kopaska), 4 orang tim medis dan seratusan awak buah kapal. Tak hanya di KRI, para kru SAR di TNI AU pun berdoa sebelum bertugas. Mereka juga ada yang salat di dalam pesawat Hercules. Semoga dimudahkan dalam tugas dan mendapatkan keselamatan.
KRI Banda Aceh sudah melaut sejak Senin, 29 Desember 2014 atau sehari setelah kabar hilangnya pesawat AirAsia.Β Jumat (2/1) kemarin KRI Banda Aceh bergerak ke sektor D yang jaraknya sekitar 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tim akan mencari bangkai pesawat yang sebelumnya terdeteksi di lokasi tersebut.
1. Yasinan
Foto: Ifa/detikcom
|
Seperti tampak dalam aktivitas setelah salat Isya di KRI Banda Aceh. Para perwira dan prajurit TNI AL melakukan doa bersama dan yasinan. Tampak dalam foto acara digelar di mushola di dalam kapal pada Kamis (1/1) malam.
"Kami kalau di kapal memang Yasinan," ujar kata komandan KRI Letkol Laut (P) Arief Budiman.
Bersama awak media yang ikut dalam rombongan, doa bagi korban dan keluarga penumpang pesawat dipanjatkan. "Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kita dipermudah dalam pencarian dan evakuasi korban maupun pesawat," kata salah satu kru kapal.
Di KRI ini ada 10 orang personel Komando Pasukan Katak (Kopaska), 4 orang tim medis dan seratusan awak buah kapal. Tak hanya di KRI, para kru SAR di TNI AU pun berdoa sebelum bertugas. Mereka juga ada yang salat di dalam pesawat Hercules. Semoga dimudahkan dalam tugas dan mendapatkan keselamatan.
KRI Banda Aceh sudah melaut sejak Senin, 29 Desember 2014 atau sehari setelah kabar hilangnya pesawat AirAsia.Β Jumat (2/1) kemarin KRI Banda Aceh bergerak ke sektor D yang jaraknya sekitar 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tim akan mencari bangkai pesawat yang sebelumnya terdeteksi di lokasi tersebut.
2. Doa Pilot Sebelum Misi Pencarian
Foto: Reuters
|
Momen itu diambil oleh fotografer Reuters pada Selasa (30/12/2014). Lokasinya berada di pangkalan udara PangkalPinang, Bangka Belitung.
Seorang pilot berbaret biru dengan pakaian serba hijau tampak menundukkan kepala. Dia disebut sedang berdoa sebelum terbang dengan harapan bisa menemukan pesawat berpenumpang 155 orang yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu. Belum jelas siapa nama pilot tersebut.
Belakangan, pesawat yang hilang itu memang ditemukan, namun lokasinya belum pasti. Tim Basarnas baru menemukan serpihan dan jenazah serta bayangan pesawat.
2. Doa Pilot Sebelum Misi Pencarian
Foto: Reuters
|
Momen itu diambil oleh fotografer Reuters pada Selasa (30/12/2014). Lokasinya berada di pangkalan udara PangkalPinang, Bangka Belitung.
Seorang pilot berbaret biru dengan pakaian serba hijau tampak menundukkan kepala. Dia disebut sedang berdoa sebelum terbang dengan harapan bisa menemukan pesawat berpenumpang 155 orang yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu. Belum jelas siapa nama pilot tersebut.
Belakangan, pesawat yang hilang itu memang ditemukan, namun lokasinya belum pasti. Tim Basarnas baru menemukan serpihan dan jenazah serta bayangan pesawat.
3. Doa Bersama Keluarga Korban dan Relawan
|
"Biasanya ada kembang api sama panggung musik. Tapi tahun ini diganti doa bersama lintas agama," ujar seorang warga bernama Adi (23) di Bundaran Pancasila yang terletak tak jauh dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014).
Adi mengaku tak kecewa lantaran tak ada kemeriahan kembang api. Menurut dia dalam momen ini sangat tepat untuk bersama-sama berdoa untuk korban AirAsia QZ8501 serta proses evakuasinya.
"Kita doakan bersama-sama lah supaya cepat selesai semua, supaya yang ditinggalkan bisa ikhlas. Saya ke sini memang khusus untuk berdoa bersama," imbuh Adi.
Senada dengan Adi, Salman (60) pun senang ketika Pemkab Kotawaringin Barat dengan responsif membuat acara doa bersama. Menurut dia acara ini dadakan lantaran evakuasi dipusatkan di wilayah ini. "Kami akan berdoa supaya besok cerah, tidak badai," kata Salman.
3. Doa Bersama Keluarga Korban dan Relawan
|
"Biasanya ada kembang api sama panggung musik. Tapi tahun ini diganti doa bersama lintas agama," ujar seorang warga bernama Adi (23) di Bundaran Pancasila yang terletak tak jauh dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014).
Adi mengaku tak kecewa lantaran tak ada kemeriahan kembang api. Menurut dia dalam momen ini sangat tepat untuk bersama-sama berdoa untuk korban AirAsia QZ8501 serta proses evakuasinya.
"Kita doakan bersama-sama lah supaya cepat selesai semua, supaya yang ditinggalkan bisa ikhlas. Saya ke sini memang khusus untuk berdoa bersama," imbuh Adi.
Senada dengan Adi, Salman (60) pun senang ketika Pemkab Kotawaringin Barat dengan responsif membuat acara doa bersama. Menurut dia acara ini dadakan lantaran evakuasi dipusatkan di wilayah ini. "Kami akan berdoa supaya besok cerah, tidak badai," kata Salman.
4. Salat Ghaib
|
Salat digelar di Masjid Nurul Huda, kompleks Mapolda Jawa Timur, Jl Ahmad Yani Surabaya, Jumat (2/1/2015). Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo yang sama-sama mengenakan baju koko warna putih, berada di shaf depan.
Salat dipimpin oleh imam salat Jumat, Ustaz Doni S.Ag. Usai salat, ustaz Doni memimpin doa bersama.
Β "Salat ghaib ini kita berdoa supaya agar korban segera ditemukan. Karena tidak ada yang bisa menemukan kecuali kuasa Allah SWT," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai salat.
Salat ghaib untuk para korban pesawat AirAsia rencananya akan digelar setiap usai salat Jumat.
Selain di Surabaya, ribuan jamaah masjid Al-Markaz Al-Islami, masjid terbesar di kota Makassar juga menggelar Salat Ghaib untuk korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Salat gaib dilakukanΒ Jumat (2/1/2015) kemarin.
Salat Ghaib ini dipimpin langsung Imam Masjid Al-Markaz, DR Moammar Bakri dan diikuti sekitar 5.000 jamaah masjid Al-Markaz. Seusai salat Jumat, Moammar langsung mengumumkan pada para jamaah untuk mengikuti salat yang dipersembahkan untuk korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
"Salat Ghaib ini sunnah Rasulullah. Sewaktu Rasulullah mendengar berita Raja Ethiopia wafat, Beliau memerintahkan Salat Ghaib di Makkah. Menurut Imam Syafi'i salat ini bisa diikuti oleh umat Rasulullah," pungkas Moammar.
4. Salat Ghaib
|
Salat digelar di Masjid Nurul Huda, kompleks Mapolda Jawa Timur, Jl Ahmad Yani Surabaya, Jumat (2/1/2015). Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo yang sama-sama mengenakan baju koko warna putih, berada di shaf depan.
Salat dipimpin oleh imam salat Jumat, Ustaz Doni S.Ag. Usai salat, ustaz Doni memimpin doa bersama.
Β "Salat ghaib ini kita berdoa supaya agar korban segera ditemukan. Karena tidak ada yang bisa menemukan kecuali kuasa Allah SWT," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai salat.
Salat ghaib untuk para korban pesawat AirAsia rencananya akan digelar setiap usai salat Jumat.
Selain di Surabaya, ribuan jamaah masjid Al-Markaz Al-Islami, masjid terbesar di kota Makassar juga menggelar Salat Ghaib untuk korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Salat gaib dilakukanΒ Jumat (2/1/2015) kemarin.
Salat Ghaib ini dipimpin langsung Imam Masjid Al-Markaz, DR Moammar Bakri dan diikuti sekitar 5.000 jamaah masjid Al-Markaz. Seusai salat Jumat, Moammar langsung mengumumkan pada para jamaah untuk mengikuti salat yang dipersembahkan untuk korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
"Salat Ghaib ini sunnah Rasulullah. Sewaktu Rasulullah mendengar berita Raja Ethiopia wafat, Beliau memerintahkan Salat Ghaib di Makkah. Menurut Imam Syafi'i salat ini bisa diikuti oleh umat Rasulullah," pungkas Moammar.
Halaman 2 dari 10