"Ada beberapa dari luar negri akan bergabung, itu pun bukan untuk membantu tapi untuk bergabung dalam artian sharing karena ini bagian untuk pembelajaran untuk kami semua juga," ungkap Anton di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015).
Dari 18 jenazah yang diantarkan ke Surabaya, 3 diantaranya sudah teridentifikasi dan diantar ke rumah keluarganya. Kendala yang dihadapi tim DVI untuj mengidentifikasi adalah rusaknya sidik jari dan struktur gigi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini yang memberi kabar itu; Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia. Mungkin minggu depan (datangnya)," imbuh dia.
(bpn/ahy)