Proses Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Jadi Pembelajaran Negara Lain

Proses Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Jadi Pembelajaran Negara Lain

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 21:19 WIB
Pangkalan Bun - Sebanyak 161 dari 162 ada ante mortem penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 sudah dimiliki DVI Polri. Direks DVI Polri Kombes Anton Castilani menyatakan bahwa negara lain.

"Ada beberapa dari luar negri akan bergabung, itu pun bukan untuk membantu tapi untuk bergabung dalam artian sharing karena ini bagian untuk pembelajaran untuk kami semua juga," ungkap Anton di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015).

Dari 18 jenazah yang diantarkan ke Surabaya, 3 diantaranya sudah teridentifikasi dan diantar ke rumah keluarganya. Kendala yang dihadapi tim DVI untuj mengidentifikasi adalah rusaknya sidik jari dan struktur gigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian beberapa negara sahabat akan belajar dari pengalaman Indonesia. Namun Anton belum dapat memastikan kapan tim identifikasi negara-negara itu akan meninjau.

"Sementara ini yang memberi kabar itu; Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia. Mungkin minggu depan (datangnya)," imbuh dia.

(bpn/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads