"Kita sudah serahkan kepada KNKT, nanti akan dikroscek dengan data-data lain," kata Bambang di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2014).
Bambang menyebut kalau pihaknya tidak mungkin membeberkan transkrip percakapan tersebut kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutnya, dia mengklarifikasi adanya pemberitaan kalau pihak ATC menolak keinginan pilot untuk naik ke level penerbangan yang lebih tinggi. Menurutnya, yang benar adalah ATC merespon dan meminta pilot agar tetap standby diketinggian 32 ribu kaki.
"Saat pesawat request ke lebih tinggi, kami tidak menolak tapi meminta untuk standby. Karena ada beberapa hal, ATC harus memastikan bahwa tidak ada traffic pesawat yang jaraknya dekat. Jadi, tidak benar kalau ATC menolak, tapi minta standby kerana trafficnya seperti itu," katanya.
(hat/ndr)