"Menghadapi agenda politik nasional yaitu Pilkada, kami berpandangan Pilkada tetap 2015," kata Ketum Golkar, hasil Munas Jakarta, Agung Laksono di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2015).
Agung mendorong agar pemerintah termasuk KPU sebagai penyelenggara melakukan persiapan sebaik-baiknya. Persiapan itu termasuk aturan, logistik, hingga pendataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunduran Pilkada ke 2016 sebenarnya dinilai bisa menguntungkan Golkar yang saat ini masih berperkara. Namun, Agung berkukuh tetap ingin Pilkada 2015.
"Jadwal itu sudah dipersiapkan, berarti pemerintah harus siap. Partai juga harus segera menyelesaikan (masalahnya)," ucap Agung.
Perundingan menuju islah antara kubu Agung dan kubu Aburizal akan kembali dilakukan pada 8 Januari 2015 mendatang. Kubu Agung masih mempertahankan 5 syarat termasuk Golkar keluar dari KMP.
(imk/trq)