Cerita Kerabat tentang Rencana Pemakaman Bocah Grayson dan Nenek Penyayang

Surabaya, - Jenazah Grayson Herbert Linaksita berada di rumah persemayaman Adi Jasa, Jl Demak Surabaya. Belum diketahui kapan ia dimakamkan. Keputusan itu ada di tangan nenek Grayson yang saat ini masih berada di luar negeri.

"Neneknya masih liburan di Ceko. Tanggal 5 Januari dia kembali," kata kakek ipar Grayson, Bagiyono Linaksita, kepada wartawan, Jumat (2/1/2015).

Grayson mengatakan, keluarga besar telah sepakat akan menunggu kedatangan nenek Grayson. Kenapa harus nenek Grayson yang memutuskan? Karena nenek Grayson lah yang paling dekat dengan keluarga tersebut. Nenek Grayson lah yang setiap hari mengantarkan cucu-cucunya baik Grayson dan kakaknya, Kathleen Fulvia Linaksita, ke sekolah di sekolah internasional Merlion di Jalan HR Muhammad.

"Neneknya sangat sayang sama Grayson. Makanya itu kami bingung gimana menyampaikannya," lanjut Bagiyono.

Bagiyono berharap agar seluruh keluarga tersebut segera ditemukan dalam waktu berdekatan. "Bayangkan bagaimana perasaan kami jika harus melihat satu demi satu keluarga kami meninggal," pungkas Bagiyono.

Grayson (11) adalah salah satu warga Surabaya yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ 8501. Ia berangkat bersama sang ayah Tony Linaksita, ibu Megawati, dan kakak Kathleen Fulvia Linaksita (12).



(ze/try)