Serangan ini terjadi dua hari setelah Amerika Serikat menyatakan pihaknya telah menewaskan kepala intelijen dan sayap keamanan Al-Shabaab, Tahliil Abdishakur.
"Al-Shabaab menyerang pangkalan kami secara tak terduga pada pagi tadi. Kami kehilangan tujuh prajurit," kata Kapten Ahmed Idow, perwira militer Somalia seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat (2/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kelompok Al-Shabaab membenarkan bahwa kelompok tersebut melakukan serangan singkat ke pangkalan militer Somalia. Namun menurutnya, lebih dari 10 tentara Somalia tewas dalam serangan itu.
"Kami menyerang dengan ganas pangkalan militer dekat Baidoa," tutur Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab.
Pemberontak Al-Shabaab belakangan ini kian gencar berupaya menggulingkan pemerintahan Mogadishu yang didukung negara-negara Barat. Kelompok militan tersebut berkeinginan menerapkan hukum syariah Islam versi mereka di Somalia.
(ita/ita)