Tentara Afghanistan Salah Gempur Pesta Pernikahan, 17 Orang Tewas

Kabul - Sejumlah tentara Afghanistan akan diadili karena menembakkan mortir ke arah tamu pesta pernikahan. Insiden penembakan salah sasaran ini menewaskan 17 wanita serta anak-anak di pesta tersebut.

"Tentara menembakkan mortir ke pesta pernikahan setelah militan di area yang sama menyerang sebuah pos militer," tutur Wakil Gubernur Helmand, Mohammad Jan Raoulyar kepada AFP, Jumat (2/1/2015).

"Tentara Afghan yang dituding melepas tembakan mortir telah diserahkan ke pengadilan militer," imbuhnya.

Raoulyar menyebutkan, ada 4 tentara Afghanistan, termasuk seorang komandan yang ditangkap dan dibawa ke ibukota Provinsi Lashkar Gah.

Tim penyidik militer telah dikirimkan ke wilayah Sangin, Helmand, yang merupakan lokasi insiden maut tersebut. Diketahui setidaknya ada dua roket yang ditembakkan ke arah pesta pernikahan tersebut dari dua lokasi yang berbeda.

Beberapa saksi mata menyebut, serangan militer itu dipicu tembakan perayaan yang dilepaskan ke udara ketika mempelai wanita dibawa ke rumah mempelai pria.

Sebuah ruangan yang dipenuhi tamu wanita terkena salah satu tembakan tersebut. Sedikitnya 17 wanita dan anak-anak tewas, sedangkan 49 orang lainnya luka-luka.

"Saksi mata menuturkan bahwa militan memang sebelumnya menyerang pos keamanan di area tersebut. Kemudian tentara Afghan menyerang balik dengan tembakan mortir yang mendarat di pesta pernikahan," jelas juru bicara kepolisian setempat, Farid Obaid kepada AFP.


(nvc/ita)