Jakarta - Kapal-kapal berteknologi canggih dikerahkan untuk mencari bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Teknologi sonar jadi andalan kapal-kapal tersebut.
Salah satu fokus hari ke-6 evakuasi AirAsia adalah mencari bangkai pesawat. Kapal-kapal dengan teknologi canggih ditempatkan di zona prioritas di dekat Teluk Kumai. Setidaknya ada 11 kapal canggih yang mencari bangkai pesawat di zona prioritas.
Kapal-kapal yang bertugas mencari bangkai pesawat ini dibekali teknologi sonar canggih. Sonar memang menjadi andalan untuk mencari objek yang tenggelam di bawah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kapal-kapal canggih, tim pencari juga menerjunkan 59 penyelam pasukan gabungan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir dan Divisi Penyelam Bawah Air (Dislambair) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Para penyeleam ini juga dibekali peranti sonar.

Sonar adalah piranti untuk mengamati (mendeteksi, menyidik) keberadaan dan lokasi benda di bawah permukaan laut dengan menggunakan gelombang suara yang dikirim dari peranti itu dan dipantulkan kembali oleh benda (objek) yang diamati. Peranti sonar terdiri dari sebuah pemancar, transducer, penerima/receiver, dan layar monitor.
(trq/fjr)