"Radar ATC itu keluaran 2013, ini masih baru. One year ago," jelas Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, Jumat (2/1/2015).
Dia juga menegaskan, petugas ATC bekerja profesional di mana satu petugas mengawasi penuh satu monitor, dan ada petugas supervisor hingga koordinator yang juga ikut memantau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, soal jeda dua menit saat AirAsia meminta izin naik ketinggian, juga dibeberkan alasannya oleh Wisnu. Saat dua menit itu, petugas mengecek jalur di kawasan itu. Juga ke traffic di Singapura. Setelah dua menit mengecek, saat diberi jawaban, AirAsia saat itu sudah tak merespons.
Di jalur itu di ketinggian berbeda ada pesawat lain seperti Emirates, Garuda Indonesia, Lion Air, dan pesawat AirAsia yang lain.
"Itu normal, kadang bisa 5-6 menit. Jadi waktu dua menit itu wajar, kami mesti koordinasi dengan sana sini," urai dia.
(ndr/mad)