"Saya akan lari sangat cepat 2015. Kenapa tanggal 2 Januari jika mau hidup aman nyaman Anda harus tertib tidak ada alasan. Kalau mau tertibkan orang maka tertibkan hukum. Kita harus lari cepat kalau tidak, bapak ibu tertinggal," ucap Ahok.
Hal ini diungkapkannya dalam sambutan Pelantikan Pejabat Pratama, Pejabat Administrasi dan Pejabat Pengawas di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2014). Ahok tidak mau masih ada para pejabat yang berani main mata apalagi berbuat tidak-tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan percaya omongan orang kalau gubernur ini bacot doang, saya mau bapak ibu percaya bahwa saya nyalinya lumayan juga. Siapa pun yang melawan kita tidak akan ada toleransi," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Tak hanya menyampaikan pesan-pesan, Ahok sempat menyentil mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke). Ia berseloroh kalau warga Jakarta tidak memilih Foke kembali dalam Pilgub 2012 lalu lantaran dirinya tidak berani melakukan perombakan besar-besaran seperti Ahok.
"Kenapa saya pikir Pak Foke tidak terpilih padahal beliau marah-marah terus kerjanya. Dihukum DKI karena beliau terlalu baik hati tidak berani melakukan perombakan seperti ini, saya berani rombak PNS seperti yang saya lakukan hari ini," pungkasnya bersambut tepuk tangan 4.676 PNS yang dilantik.
(aws/fjr)