"Jadi deteksi bawah laut ada beberapa sudah sampaikan temuan metal, tapi setelah dbuktikan bukan," jelas Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi, Jumat (2/1/2015).
Menurut dia, begitu ada laporan temuan diduga kerangka, langsung diterjunkan robot untuk mengecek ke bawah laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyadi menyampaikan, di laut digunakan sonar detecetor eco sounder yang sudah bekrja sejak 2 hari lalu, untuk menemukan kerangka AirAsia.
"Semakin banyak bukti dan tanda kemungkinan besar kerangka AirAsia semakin dekat dari deteksi kapal laut," tegas dia.
(iqb/ndr)