Beri Dukungan Moral ke Basarnas, Komisi V DPR Terbang ke Pangkalan Bun

AirAsia Ditemukan

Beri Dukungan Moral ke Basarnas, Komisi V DPR Terbang ke Pangkalan Bun

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 09:11 WIB
Jakarta - Anggota Komisi V DPR pagi ini berangkat ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah yang menjadi posko taktis dari evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Keberangkatan mereka ini untuk mendukung kinerja Basarnas yang merupakan mitra Komisi V.

"Kita ingin beri suport dan dukungan moral pada Basarnas dan tim lain untuk bisa menemukan korban-korban. Tapi itu proses pertama, kalau bisa ditemukan seluruhnya. Karena Basarnas mitra kerja kami, ini uji pertama UU Pencarian dan Pertolongan Korban," kata anggota Komisi V DPR Abdul Hakim saat dihubungi lewat telepon, Jumat (2/1/2014).

Rombongan yang berangkat ke Pangkalan Bun adalah Abdul Hakim (PKS), Yudi Widiana Adia (PKS), dan Damayanti Wisnu Puyranti (PDIP). Selain itu ada pula Mohammad Nizar Zahro (Gerindra) dan Musa Zainuddin (PKB) yang menuju Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Basarnas menjadi leader, sudah berfungsi secara maksimal. Tentu kami ingin memastikan kondisi di lapangan, peran dan koordinasi dengan tim lain," ujar Abdul.

Komisi V juga akan berkoordinasi dengan KNKT untuk mengkaji faktor penyebab dari kecelakaan ini. Selain itu, peran AirNav juga disoroti oleh komisi ini.

"AirNav badan baru, kami ingin AirNav berikan pelayanan maksimal, bukan saja soal lalu lintas penerbangan, tapi kondisi cuaca bagaimana bisa terkoneksi dengan ATC," ujarnya.

"Berbagai masalah yang muncul ke depan akan diperbaiki. Karena regulasi rasa-rasanya sudah sempurna, karena begitu detil kami susun bersama pemerintah," tutup Abdul Hakim.

Pagi ini Panglima Komando RI Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) Widodo di KRI Banda Aceh, menyebutkan ada 7 jenazah yang berhasil ditemukan hari ini.

Jumlah ini menambah total jenazah yang ditemukan. Basarnas kemarin Kamis (1/1) menyebut ada 9 jenazah yang sudah ditemukan.

(imk/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads