"Banyak pihak yang membantu kami, dari negara-negara lain. Terutama dengan ROV, remotely operated underwater vehicle, mudah-mudahan kerangka pesawat bisa ditemukan," ujar Direktur Operasional Basarnas Supriadi dalam konferensi pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/2/2014).
ROV tersebut, kata Supriadi, akan menyisir ke arah bawah laut dan akan berhenti di satu titik jika titik tersebut diindikasikan sebagai kerang pesawat. "Lalu nanti dibuktikan apakah itu betul kerang pesawat atau bukan," ujar Supriadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bal/fjr)