"Jenazah B002, data belum cukup utuk memastikan siapa korban tersebut karena hasil perbandingan data post mortem dan ante mortem belum match," kata Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono saat jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/1/2015).
Akibat belum adanya kesamaan data, identitas korban belum bisa dipertanggungjawabkan. Budiono kemudian memaparkan ciri-ciri dari jenazah B002.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, DVI sudah bisa memastikan identitas jenazah B001 atas nama Hayati Lutfiah Hamid. Kepastian itu didapat dengan menggunakan dua metode yaitu metode primer dan metode sekunder.
(imk/nwk)