Ombak Besar, Kapal Swasta Belum Berhasil Evakuasi Jasad ke KRI Banda Aceh

Pangkalan Bun - 6 Jasad dari KRI Bung Tomo (3 jasad), KRI Yos Sudarso (1 jasad), KRI Hasanuddin (1 jasad) dan KD Lekir (1 jasad) mulai dievakuasi ke KRI Banda Aceh, menggunakan tug boat Ocean Raider 14 milik swasta. Namun sayang, ombak yang besar membuat evakuasi ke KRI Banda Aceh belum berhasil.

Tug boat Ocean Raider 14 datang ke lokasi KRI Banda Aceh lego jangkar di Selat Karimata, Laut Jawa, dengan jarak 90 nautical miles atau 180 km dari Pangkalan Bun pada Rabu (31/12/2014) pukul 18.15. Informasi yang diperoleh dari Letkol Laut (P) Arief Budiman, Komandan KRI Banda Aceh, tug boat itu membawa 2 jasad yang dievakuasi dari KRI Yos Sudarso dan KRI Hasanuddin.

Pantauan detikcom yang berada di KRI Banda Aceh, tampak tug boat itu hendak merapat. Namun diombang-ambingkan ombak sehingga tug boat tak kunjung merapat ke KRI Banda Aceh.

Ada sekitar 30 menit tug boat itu berputar-putar di sekiling KRI Banda Aceh di atas laut berkedalaman 30,4 meter. Komunikasi antara awak KRI Banda Aceh dan tug boat itu terus dilakukan melalui handy talkie (HT).

Karena ombak terus menerjang, akhirnya pukul 18.45 WIB, tug boat itu meninggalkan KRI Banda Aceh untuk kembali ke Pangkalan Bun. Alhasil hingga pukul 19.15 WIB, belum ada jasad yang dievakuasi di KRI Banda Aceh. KRI Banda Aceh merupakan kapal paling besar di antara KRI yang terlibat dalam evakuasi. Kapal perang ini menjadi pusat komando evakuasi di laut.

(nwk/nrl)