Cerita Ahok Tentang Gerakan Bawah Tanah untuk Menjegalnya di 2017

Cerita Ahok Tentang Gerakan Bawah Tanah untuk Menjegalnya di 2017

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 19:33 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama dikenal sebagai pemimpin yang blak-blakan dan tak segan memarahi bawahannya di depan umum. Kali ini Ahok menyebut ada bawahannya yang berkomplot mengganjal dia untuk 2017.

"Saya sudah dengar ada gerakan kampanye jangan pilih saya. Saya dapat informasi itu dari intel," kata Basuki saat memberi pengarahan pada SKPD terkait pelantikan tanggal 2 Januari di Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (31/12/2014).

Dia mengatakan sudah mendapat laporan adanya gerakan dari bawahannya di Pemprov DKI agar saat ia mencalonkan diri, dia tak terpilih lagi. Jualannya juga soal etnis, sikap yang dinilai kasar dan sejenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Mau jual etnis, mau jual apa saya tidak takut," ucapnya.

Selama menjabat sebagai gubernur dia mengaku kerap mendapat teror psikis dari bawahannya. Bahkan ada PNS yang menggunakan seorang pejabat negara untuk melobinya mendapat posisi di Pemprov DKI.

"Saya sampai pernah ditelpon seorang pejabat penting agar seorang PNS mendapat posisi, kan kurang ajar," ucapnya.

Menurutnya, 2 tahun menjabat sebagai wakil gubernur, dia sudah memberikan pengarahan dengan sangat jelas pada bawahannya. Di tahun 2015, dia tak akan memberi toleransi bagi bawahannya yang tak menjalankan tugasnya.

(bil/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads