"Evakuasi jenazah yang semula direncanakan menggunakan helikopter, tapi terkendala oleh cuaca di lokasi yang mengalami hujan lebat," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenuddin dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Jl Angkasa, Jakarta, Rabu (31/12/2014) petang.
Tatang mengatakan awalnya jenazah akan diambil dari kapal-kapal yang membawa jenazah menggunakan helikopter, namun karena cuaca buruk, lalu dialihkan menggunakan kapal KN 224 milik Basarnas. Kapal tersebut akan membawa jenazah ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, lalu lewat jalan darat akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 5 jenazah yang akan dibawa ke Kumai dengan rincian 1 jenazah ada di KRI Bung Tomo, 2 jenazah dari KRI Yos Sudarso, 1 jenazah dari KRI Hasanuddin, dan 1 dari kapal perang Malaysia, KD Lekir.
(trq/nrl)