Sedikitnya 21 orang tewas akibat banjir yang melanda wilayah Malaysia bagian timur laut. Sedangkan sebanyak 8 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir menerjang.
Kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (31/12/2014) menuturkan, 14 korban tewas berasal dari wilayah Kelantan, yang dilanda banjir paling parah. Empat korban tewas lainnya berasal dari Terengganu dan tiga korban tewas dari wilayah Pahang.
Selain karena banjir, ada laporan adanya wabah flu dan diare yang ikut menjadi penyebab tewasnya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prakirawan cuaca setempat memprediksi kondisi langit akan bersih dalam waktu tiga hari ke depan.
"Tapi kita masih berada dalam periode musim penghujan timur laut hingga Maret. Kita memperkirakan adanya hujan lebat pada akhir pekan ini," sebut pejabat departemen meteorologi setempat.
Banjir kini mulai surut di beberapa wilayah, namun otoritas setempat bersiap menghadapi wabah penyakit yang muncul akibat banjir. Presiden Malaysian Wellness Society, Rajbans Singh menuturkan kepada AFP, banjir bisa meningkatkan penularang berbagai penyakit seperti tifus, kolera, leptospirosis, malaria dan demam berdarah
Pemerintah Malaysia menuai kritikan karena dianggap lamban menangani korban banjir yang jumlahnya tidak sedikit. Banyak warga yang terjebak banjir tanpa suplai makanan dan air bersih.
Perdana Menteri Najib Razak juga menjadi sasaran kecaman dan kritikan warganya karena kedapatan asyik bermain golf dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Hawaii, ketika banjir melanda. Dalam pernyataannya, PM Najib menyatakan dirinya sangat sedih mengetahui musibah banjir menimpa warganya.
"Saya melihat begitu banyak kehancuran. Sangat menyedihkan dan membuat depresi," ucapnya. Najib kini sibuk mengunjungi area-area yang terkena banjir dan mengkoordinasikan penyaluran bantuan.
(nvc/ita)