"Polisi tetap meningkatkan waspada terhadap sel-sel teroris yang mungkin akan lakukan aksinya pada malam tahun baru," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Kewaspadaan aksi teror, lanjut Sutarman, bisa menyasar anggota Polri yang tengah bertugas atau pos-pos kepolisian, dan tempat-tempat ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarman mengimbau masyarakat untuk tidak berhura-hura dalam merayakan malam pergantian tahun baru. Mengingat suasana duka yang masih meliputi keluarga korban kecelakaan AirAsia QZ8501.
"Saya imbau, Indonesia lagi berduka dengan adanya kecelakaan QZ8501, agar masyarakat tidak terlalu berhura-hura dalam malam tahun baru, saya kira itu lebih bijak. Juga dilakukan dalam cara-cara yang menghormati saudara-saudara kita yang mengalami musibah," katanya.
(ahy/rmd)