Mengapa Tak Ada Kode Mayday saat AirAsia Hilang Kontak?

AirAsia Ditemukan

Mengapa Tak Ada Kode Mayday saat AirAsia Hilang Kontak?

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 11:25 WIB
Jakarta -

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) setelah sebelumnya pada pukul 06.12 pesawat dengan 155 penumpang dan 7 kru itu meminta izin naik ke ketinggian 38 ribu kaki. Selasa kemarin serpihan pesawat tersebut mulai ditemukan di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Selama hilang kontak dengan menara ATC, tak ada kode 'Mayday... Mayday' atau sinyal tanda bahaya dari pesawat tersebut. Mengapa?

Pengamat penerbangan Chappy Hakim menduga, kemungkinan setelah pesawat hilang kontak dengan menara ATC si pilot maupun kopilot tengah sibuk mengatasi sejumlah kerusakan. Seperti putusnya komunikasi, rusaknya radio, dan matinya sumber listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilot tidak sempat memberi kode tanda bahaya (Mayday...Mayday)," kata Chappy saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/12/2014).

Selebihnya, Chappy yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu, tak mau menganalisa mengenai penyebab kecelakaan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura tersebut. Percakapan terakhir menjelang pesawat jatuh di sekitar perairan Pangkalan Bun akan diketahui dari blacbox. "Nanti itu diketahui dari blackbox," kata Chappy.

Istilah 'Mayday' merupakan kode tanda bahaya yang sering digunakan dalam dunia penerbangan. Kata 'Mayday' berasal dari bahas Prancis, M'aidez' yang berarti "tolong saya".

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads