Ahok: Pesawat Jatuh Kita Solidaritas, Tapi Setiap Jam 3 Orang Meninggal di Jalan

Ahok: Pesawat Jatuh Kita Solidaritas, Tapi Setiap Jam 3 Orang Meninggal di Jalan

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 10:25 WIB
Jakarta -

Jatuhnya ‎pesawat Air Asia QZ 8501 membuat banyak negara ikut membantu pencarian penumpangnya. Hal ini diapresiasi Gubernur DKI Basuki T Purnama tapi sekaligus mengingatkan bahwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak menelan korban.

"Bukannya menyepelekan kecelakaan pesawat, kalau saya jujur kecelakaan lalu lintas tiap jam 3 orang yang meninggal. Kalau pesawat sekali jatuh, ratusan, tiap hari 3 orang yang meninggal dan kita seperti merasa tidak ada apa-apanya. Kita suka merasa begitu," ucap Ahok dalam sambutannya di acara Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2015 di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Dalam acara itu hadir Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono dan Direktur Operasional Jasa Raharja Budi Raharjo. Ahok menyinggung rendahnya kepedulian masyarakat di jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mau mengingatkan kembali meninggal di jalan raya lebih sering daripada pesawat. Itu jarang tapi langsung kita kompak, solider dan semua negara bersatu membantu. Semangat ini ingin membawa semangat solidaritas itu," sambungnya.

Ia menyebut angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. Di Jakarta angkanya bisa mencapai 800 jiwa di tahun 2014. Hal ini karena sikap acuh para pengendara.

"‎Hampir 800an jiwa di tahun 2014 meninggal di jalan raya. Tahun 2015 kita buka di tahun baru yang lebih tertib. Kalau mau hidup nyaman, sejahtera teorinya tertib. Taat aturan," pungkasnya.

(bil/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads