Jakarta - Bantuan kapal dan pesawat dari luar negeri untuk mengevakuasi pesawat AirAsia telah diterima Indonesia dan akan diatur dengan perhitungan yang matang. Salah satunya, bantuan dari Amerika Serikat. Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo telah mengkoordinasikan agar kapal milik AS itu
standby.
Amerika Serikat mengirim kapal perang USS Sampson untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501. USS Sampson adalah salah satu jenis kapal perang penghancur yang dimiliki Angkatan Laut Amerika.
"Prinsip kita terima dengan perhitungan, termasuk dari Amerika sistem yang disiapkan itu untuk tugas-tugas hari pertama dan kedua. Tadi pagi saya koordinasi meminta
standby," Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat,Jakarta, Rabu (31/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pencarian difokuskan lebih sempit. "Kami hitung kemampuan sistem yang kita cari. Kalau sistem itu sudah memenuhi bantuan bisa kami atur. Kami lihat, prinsip kami terima tapi kami atur. Dari Singapura dan Malaysia karena mereka kemarin masih ada dalam sektor digerakkan. kalau yang dari luar kami evaluasi. Prinsip kami terima dengan perhitungan," ujar dia.
(aan/ndr)