Direktur RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun, dr Suyuti Syamsul mengatakan, pagi ini jenazah masih berada di KRI Bung Tomo. Jenazah tersebut akan dijemput dengan helikopter ke bandara Pangkalan Bun.
Suyuti mengatakan, memang ada rencana agar jenazah itu dibawa dulu di RS Sultan Imanudin. Namun rencana itu berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyuti mengatakan, jenazah langsung dibawa ke Surabaya untuk efektifitas keperluan autopsi. "Jadi ini soal efektifitas. Jadi untuk identifikasi di RS Bhayangkara," terang Suyuti.
(jor/mpr)