Menurut Indra, seharusnya Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya tidak ikut pertemuan rutin pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara.
"Kenapa harus campur ke mereka? Kalau mereka mau bertemu, silakan pemerintah dengan dewan. Tidak perlu dengan MK," kata Indra dalam sesi wawancara di Kantor Sekretariat Negara, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biarlah MK independen," ujar dosen Fakultas Hukum Universitas Padjajaran ini.
Apabila Indra terpilih menjadi hakim konstitusi dan Ketua MK, apakah ia akan hadir di pertemuan lembaga tinggi negara tersebut?
"Tidak," jawabnya dengan tegas.
Wawancara Tahap II ini diikuti oleh 5 calon hakim konstitusi. Sebelumnya, mereka sudah mengikuti wawancara tahap I dan tes kesehatan. Pansel akan mengambil 3 nama yang kemudian akan diserahkan kepada presiden.
(imk/asp)