Malaysia Dilanda Banjir Terburuk dalam 1 Dekade, PM Najib Dikritik

Malaysia Dilanda Banjir Terburuk dalam 1 Dekade, PM Najib Dikritik

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 16:44 WIB
banjir di Kelantan (New Straits Times)
Kuala Lumpur, - Malaysia menghadapi bencana banjir terburuk dalam satu dekade ini. Nyaris seperempat juta orang harus mengungsi dari rumah-rumah mereka akibat banjir ini. Pemerintah negeri jiran itu pun mendapat kritikan karena dianggap lamban dalam penanganan banjir ini.

Sejauh ini setidaknya 21 orang telah tewas di Malaysia akibat banjir ini. Sementara 15 orang juga tewas akibat banjir di negara tetangga Thailand.

Secara khusus kritikan diarahkan ke Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, yang tidak berada di negara tersebut saat bencana ini terjadi. Najib terjepret kamera tengah bermain golf bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Hawaii, AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang anggota oposisi, Tony Pua mengecam keengganan pemerintah mengumumkan keadaan darurat dalam bencana alam ini. Pua bahkan menyebut Malaysia bagaikan tanpa pemimpin negara.

"Kita punya pemerintahan tanpa kepala dengan tak adanya respons yang cepat, terpadu dan proaktif atas kekacauan yang timbul ini," cetus Pua, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (30/12/2014).

Negara-negara bagian di Malaysia timur, serta Thailand selatang dilanda banjir yang diakibatkan musim hujan tahunan. Namun tahun ini, curah hujan sangat tinggi, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya, PM Najib telah mengunjungi Kelantan, satu dari delapan negara bagian yang dilanda banjir, yang kini telah berkurang ketinggian airnya. Sementara di Thailand selatan, lima provinsi: Narathiwat, Yala, Pattani, Phatthalung dan Songkhla masih terendam banjir. Hampir 10 ribu orang di wilayah tersebut telah dievakuasi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads