Keluarga penumpang dari Siti Rahmah (adik Munif) dan Santiago (keponakan munif) ini menceritakan awal mula pecahnya isak tangis didalam ruangan crisis center T2 Juanda, Selasa (30/12/2014).
"Awalnya saya berusaha menguatkan tapi karena tayangan mayat yang diulang makin membuat semua keluarga di dalam menangis histeris," ujarnya pada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atmosfir di dalam sangat berbeda. Di dalam sangat menyentuh. Banyak yang teriak teriak tidak percaya saat tayangan mayat itu," ungkapnya.
(ze/fjr)