TNI AU menduga kuat serpihan yang ditemukan di Selat Karimata berasal dari AirAsia QZ8501. Saat ini Disaster Victim Identification (DVI) telah menyiapkan posko post mortem untuk mengidentifikasi jika penumpang pesawat ditemukan meninggal dunia. Posko tersebut berada di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur.
"Sudah disiapkan postmortem di RS Bhayangkara. Ada dua kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah dan sebuah kamar jenazah di lapangan rumah sakit," ucap Direktur Eksekutif DVI Kombes Anton Castilani saat dihubungi detikcom, Selasa (30/12/2014).
Anton mengungkapkan dia sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo soal rencana evakuasi para korban AirAsia. Jika korban ditemukan dalam keadaan meninggal maka jenazah akan dikumpulkan di tempat terdekat dengan lokasi penemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RS Bhayangkara dipilih untuk menjadi lokasi posko postmortem karena di sana banyak keluarga korban. Sehingga akan mempermudah tim melakukan pencocokan data.
"Postmortem hanya satu tempat dengan pertimbangan sebagian besar penumpang AirAsia itu penduduk Jawa Timur. Jika nanti sudah teridentifikasi kan mudah untuk dikembalikan ke keluarga," ujar Anton.
(slm/nrl)