Bantuan Negara Sahabat Masuk Hari Kedua, Ini Penjelasan Pemerintah

AirAsia Hilang

Bantuan Negara Sahabat Masuk Hari Kedua, Ini Penjelasan Pemerintah

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 13:38 WIB
Jakarta - Bantuan negara sahabat baru disetujui untuk membantu melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 pada hari kedua. Menurut Menko Polhukam, Tedjo Edhie, masuknya bantuan asing pada hari kedua bukanlah hal yang aneh.

"Kita boleh saja siap menerima tapi semua dikoodinasikan sama Basarnas. Harus satu pintu," ujar Tedjo di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Menurut Tedjo, bantuan negara sahabat memang sangat dibutuhkan‎. Tetapi bantuan itu tidak semuanya diterima melainkan harus dikondisikan dengan alat-alat milik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Basarnas kemaren kan bilang belum bisa menjangkau laut dalam, ada peralatan yang dibutuhkan dari Prancis,‎" ujarnya.

Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menambahkan, hari ini Singapura juga mengirimkan bantuan untuk membantu mencari AirAsia yang hilang.

"Tanggal 30 ada dua clearance yang masuk dari Singapura‎," ucapnya.



(rvk/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads