"Kita boleh saja siap menerima tapi semua dikoodinasikan sama Basarnas. Harus satu pintu," ujar Tedjo di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Menurut Tedjo, bantuan negara sahabat memang sangat dibutuhkan. Tetapi bantuan itu tidak semuanya diterima melainkan harus dikondisikan dengan alat-alat milik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menambahkan, hari ini Singapura juga mengirimkan bantuan untuk membantu mencari AirAsia yang hilang.
"Tanggal 30 ada dua clearance yang masuk dari Singapura," ucapnya.
(rvk/rmd)