Setelah AS dan Tiongkok, Kini Rusia Tawarkan Bantuan Pencarian

AirAsia Hilang

Setelah AS dan Tiongkok, Kini Rusia Tawarkan Bantuan Pencarian

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 12:10 WIB
Jakarta - Rusia menawarkan bantuan untuk mencari AirAsia QZ8501. Bila disetujui pemerintah Indonesia, maka Rusia akan menyusul negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Singapura dan Malaysia.

Tawaran bantuan ini dipublikasikan oleh akun twitter Kedutaan Resmi Rusia di Indonesia. Mengutip ucapan dubes Rusia di Indonesia M Galuzin, mereka menyampaikan simpati kepada pemerintah Indonesia dan rakyatnya atas kasus pesawat AirAsia yang hilang.

"Russian Emergency Ministry offered its assistance in the search and rescue operations," tulis kedutaan Rusia yang kemudian diretweet oleh akun resmi Basarnas, Selasa (30/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya sudah ada enam negara yang membantu Indonesia dalam pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Tiga negara sudah membantu lebih awal yakni Australia, Singapura dan Malaysia. Sementara tiga negara lainnya Korea Selatan, Tiongkok dan Korea Selatan masih dalam tahap koordinasi.

Singapura, Malaysia sudah mengirim kapal dan pesawat. Sementara Australia mengirim pesawat pengintai Orion P3 untuk menelusuri keberadaan pesawat.

(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads