AirAsia QZ8501 Belum Dilengkapi Teknologi Pelacakan Terbaru

London -

Sebagian besar pesawat milik maskapai AirAsia telah di-upgrade dengan perlengkapan pelacakan yang lebih baik. Namun sayangnya, pesawat QZ8501 yang hilang kontak belum dimodifikasi.

Maskapai AirAsia sejak awal tahun ini bekerja sama dengan perusahaan komunikasi satelit Inggris, Inmarsat untuk mengerahkan sistem komunikasi satelit dalam beberapa pesawat jenis Airbus A320 miliknya.

Namun seperti dilaporkan ABCNews dan dilansir The Straits Times, Selasa (30/12/2014), Wakil Presiden Urusan Eksternal Inmarsat Chris McLaughlin memastikan pesawat AirAsia yang hilang kontak, belum dilengkapi dengan teknologi Inmarsat.

Upgrade terhadap teknologi pelacakan akan memberikan kemampuan kepada pesawat untuk memberikan update data posisi setiap dua menit. Inmarsat memberikan akses kepada jaringan satelit yang mampu melakukan pelacakan.

Teknologi Inmarsat sebelumnya membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret lalu. Dengan data satelit yang dikumpulkan Inmarsat saat itu, berhasil ditemukan fakta bahwa MH370 terbang selama beberapa jam setelah transponder dimatikan dengan sengaja dan diduga kuat pesawat jatuh di Samudera Hindia.

Operasi pencarian AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ketiga dengan zona pencarian semakin diperluas dari sebelumnya. Pencarian dilakukan via udara maupun via laut dengan kapal.

Beberapa negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Australia serta Amerika Serikat ikut mengerahkan armada mereka untuk membantu pencarian.

(nvc/ita)