"Kami berharap pihak berwenang bisa menangkap pelaku pembajakan," jelas Guru SMAN 1 Setu, Dede Darsono yang ditemui di sekolahnya, Selasa (30/12/2014).
Dede menjelaskan, status FB Rachma itu bukan yang pertama kali membuat geger. Pada Oktober lalu bahkan ada pihak dari Kejaksaan datang dan memastikan soal status FB yang menjelek-jelekkan SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini kejadian serupa terulang. Akun Rachma yang sudah dibajak membuat status berbau SARA. Pihaknya juga sudah menyampaikan ke kejaksaan untuk menutup akun itu.
"Kami meminta akun itu dihapus," urai dia.
Tambah lagi, akun itu juga meminta pulsa ke teman-teman Rachma di FB. Tapi sayangnya saat ingin diajak bertemu, si pembajak tak mau.
(ndr/mad)