Pencarian AirAsia di Belitung Timur Juga Libatkan Ritual dari Tetua Adat

Belitung Timur - ‎Di hari ketiga, pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dilakukan besar-besaran. Segala bentuk bantuan pun dikerahkan, termasuk bantuan secara spiritual.

Pantauan detikcom, Selasa (30/12/2014), tampak seorang pria yang mengenakan peci dan bersarung duduk di salah satu posko yang letaknya di posko gabungan di Manggar, Belitung Timur.

Kepalanya terunduk dan mulutnya komat-kamit sembari memegang tasbih. Selain itu, segelas kopi berada di sisinya.

‎Orang tua bernama HM Sai itu merupakan tetua adat di Belitung Timur. Dia memanjatkan doa agar pencarian pesawat berpenumpang 155 orang itu berlangsung lancar dan membuahkan hasil.

"Ini salah satu cara yang dipercayai masyarakat sini sebagai wujud bantuan," ucap salah seorang anggota tim di lokasi.

‎Cuaca di sekitar posko gabungan Manggar tampak tak terlalu bersahabat. Awan mendung sudah menggelayut sedari pagi. Hujan gerimis menambah kendala proses pencarian.

Namun tim gabungan tetap optimistis dengan mengoptimalkan pencarian di perairan sekitar Belitung dan juga Kalimantan.

Kapal milik Basarnas sudah melaju menuju ke sektor IV ke Kumai, Kalimantan. Info terakhir didapatkan sinyal terakhir dari pesawat Airbus A320-200 itu berada di perairan sekitar Pangkalan Bun.

(dha/aan)